twitter


Internet adalah ‘jaringan informasi (data) langit’ yang hanya dapat diakses (dipantau dan diperbaharui) melalui komputer. Ada komputer yang mengirim, meng-input data informasi, semetara, komputer yang lain bisa terhubung dengan jaringan informasi langit itu (melalui saluran telepon, radio, atau, soket arus listerik tertentu) untuk mengakses, mencari berbagai data dan ‘bahan ajar’.
Berbicara dan atau menggambarkan apa itu internet, tidak akan habis-habisnya, karena DUNIA MAYA, begitu dia biasa disebut sebahagian orang, terus berubah dan tidak berhenti berkembang dari detik ke detik. Internet sulit diceritakan dengan kata-kata. Namun untuk mengaksesnya, atau menggunakannya, tidak lebih sulit dari pada mengambil uang anda di anjungan tunai mandiri(ATM) bank.
Seperti pisau, internet mempunyai sifat netral nilai. Dia bisa berdampak positif maupun negatif tergantung sipemakainya.
Internet bisa dipakai untuk ‘menumpuk data’ sebanyak-banyaknya dalam satu sistem, dan dapat diakses kembali dari komputer (yang terhubung) mana saja, dan kapan saja secara bersamaan.
Bila sistem pendataan dengan internet telah dimanfaatkan secara maksimum, akan memungkinkan kita tahu dari jaringan itu tentang: seorang pejabat A, dulu pendidikan SD-nya di mana? Waktu dia di SMA, masuk peringkat sepuluh besar atau tidak. Dari sepotong informasi internet tentang: SD yang ambruk akibat gempa, hanya dengan menekan beberapa key komputer saja, akan dapat dikalkulasikan berapa siswa yang terkendala pembelajarannya. Kita bisa tahu, berapa dana yang diperlukan untuk memulihkan kondisi sekolah itu, secara keseluruhan.
Pembelajaran dengan computer assisted learning adalah pembelajaran dengan bantuan komputer, yang bersifat: individual, memperhatikan ‘kecepatan’ tanggap pembelajarnya, dan berpenampilan (layar) menarik, serta responsive terhadap siswanya. Hampir semua guru sepakat bahwa pembelajaran: dengan pendekatan individual (lawan dari cara klasikal), memperhatikan speed siswa, menarik, dan responsive sesuai dengan yang diinginkan siswa akan lebih produktif.
Internet untuk pembelajaran dapat difungsikan sebagai sumber belajar yang memuat data dan fakta untuk referensi belajar. Data dan fakta itu selalu bisa diperbaharui, sehingga dia tidak mudah basi, namun dapat pula ditampilkan berulang-ulang tanpa tambahan biaya yang berarti. Hal ini berbeda dengan dengan data ‘tercetak’, dan percobaan laboratorium convensional, dengan alat fisika dan unsur kimia. Oleh sebab itu, internet, lebih mampu untuk ‘memuaskan’ rasa ingin tahu siswa, sekaligus lebih murah.
Walaupun diakui bahwa di dalam dunia internet itu cukup banyak terdapat ‘situs-situs sampah’, namun begitu, pilihan untuk mengunjungi situs yang mana, seratus persen di tangan anda sendiri. Kalau seseorang mau belajar, atau mau bekerja dengan internet, tentu dia akan menerima arahan yang diberikan gurunya dalam pemakaian produk teknologi canggih itu. Dia hanya akan mengunjungi situs yang ‘benar’ saja.